Membeli pakaian adalah ritual rutin yang harus dilakukan oleh seseorang.
Orang akan terpaksa membeli baju, celana, pakaian dalam, kaus kaki,
jaket, dsb jika yang lama sudah tidak layak dipakai lagi alias rusak.
Jika baju-baju kita yang lama dapat bertahan lebih lama maka kita pun
bisa menghemat pengeluaran sandang kita.
A. Tips Mencuci Pakaian / Baju
1.
Untuk pakaian yang baru dibeli, baru dikasih orang, baru dapat hadiah,
dan sebagainya sebaiknya dalam mencuci kita cuci sendiri tidak digabung
dengan pakaian yang lain dan tidak di mesin cuci agar aman dari kasus
kelunturan. Jika pencucian pertama dan kedua tidak ada masalah maka kita
boleh menggabungkannya dengan pakaian lain untuk pencucian selanjutnya.
2. Pilah-pilah pakaian sebelum mencuci berdasarkan tingkat kekotorannya.
Jangan menggabung pakaian yang habis dipakai untuk bermain lumpur atau
kain pel dengan baju-baju yang dipakai sehari-hari karena baju yang
tadinya bersih bisa terkontaminasi kotoran.
3. Jangan rendam kaos, celana, baju, dan lain-lain yang disablon terlalu
lama lebih dari satu jam di dalam larutan deterjen agar tidak rusak.
4. Apabila anda membeli atau mendapat baju bekas / second yang pernah
dipakai orang lain maka cuci pakaian tersebut dengan deterjen yang dapat
membunuh kuman agar penyakit-penyakit yang menempel di baju-baju
tersebut dapat bersih.
5. Pada saat mencuci gunakan perasaan dan jangan emosi. Hati-hati pada
saat menyikat pakaian, memeras pakaian, mengucek pakaian, membanting
pakaian, dll jangan terlalu keras agar baju-baju tidak cepat rusak dan
melar.
6. Bila menginginkan hasil yang lebih baik dan lebih bersih serta lebih
yakin maka sebaiknya anda cuci pakaian tersebut secara manual dengan
tangan anda sendiri. Mesin cuci yang pada saat mencuci diset tidak
sesuai dengan bahan pakaian atau sablon bisa membuat pakaian rusak.
7. Biasanya pada laber pakaian yang terdapat di leher atau bagian
pinggang terdapat pesan-pesan dari pabrik mengenai perlakuan yang
seharusnya dilakukan pada saat mencuci pakaian tersebut. Ada aturan
tentang suhu air, zat kimia untuk mencuci, cara menyetrika, dsb.
Pelajari bahan-bahan pakaian dan cara pencuciannya agar tidak salah
metode / teknik mencuci.
8. Zat pemutih pakaian yang terlalu kuat dapat menyebabkan sablon
mengelupas dan rusak serta membuat bahan pakaiannya menjadi lebih tipis
dan kasar.
9. Pakaian jenis tertentu dengan bahan khusus atau mudah rusak sebaiknya
cucilah di tempat cuci laundry profesional agar pakaian kita bisa awet
selalu.
10. Pada bilasan terakhir kita bisa menggunakan cairan pelembut dan pewangi pakaian untuk hasil pencucian yang terbaik.
11. Jika ada baju kita yang terkena noda makanan atau noda kimia lainnya
sebaiknya lekas dibersihkan agar lebih mudah dihilangkan nodanya
daripada menunggu yang akhirnya malah sulit dibersihkan.
12. Hati-hati dengan pembersih noda / bleaching karena bisa mengubah
warna pakaian anda jadi belang. Tes dulu pada bagian bahan yang
tersembunyi sebelum mencoba membersihkannya.
B. Tips Menjemur Pakaian / Baju
1. Untuk bahan seperti kaos yang bisa melar sebaiknya pada saat dijemur
jangan digantung dengan hanger agar kerah atau bagian leher tidak melar.
2. Pakaian yang ada sablon / sablonan seperti kaos / t-shirt sebaiknya
dijemur setelah baju dibalik. Jadi yang terkena matahari secara langsung
adalah baju bagian dalam agar warna baju tidak cepat pudar, kusam dan
mbladus.
3. Selain dengan cara menjemur pakaian pada sisi sebaliknya, bisa juga
menjemur pakaian dengan posisi miring terhadap cahaya matahari agar
tidak terlalu panas.
4. Dalam menjemur pakaian sebaiknya gunakan penjepit baju agar baju kita
tidak beterbangan tertiup angin kencang yang dapat membuat baju kembali
kotor jika jatuh ke tanah atau lantai yang kotor.
C. Tips Menyeterika Pakaian / Baju
1. Gunakan cairan pelicin pakaian agar hasil setrikaan lebih bagus, tidak kusut dan harum baunya.
2. Untuk kaos dan pakaian lain yang ada sablonan sebaiknya disetrika
setelah dibalik di mana yang tersetrika adalah bagian sisi yang lainnya
agar sablonan awet tidak ngelotok, rusak atau luntur terkena suhu panas.
3. Setrikalah baju anda sesuai aturan yang tertera pada label pesan
perlakuan pakaian yang biasanya ada di bagian leher atau pinggang.
Pelajari suhu-suhu yang perlu diset untuk setiap jenis bahan agar tidak
salah setrika.
4. Menyetrika pakaian sebaiknya dilakukan ketika pakaian benar-benar
kering habis dijemur di terik matahari cukup agar pakaian lebih awet
tidak rapuh.
D. Tips Menyimpan Pakaian
1. Simpanlah pakaian anda di tempat yang bersih, kering, tidak berdebu
dan tertutup rapat. Bersihkan dulu dengan lap kering atau lap basah jika
kotor sekali.
2. Sebelum menyimpan pakaian pada lemari pakaian sebainya anda pastikan
terlebih dahulu tingkat kekeringan pakaian tersebut. PAstikan telah
kering benar agar tidak menimbulkan bau tidak sedap.
3. Jangan menyimpan pakaian di tempat yang penuh sesak agar mudah
diambil jika diperlukan dan tidak membuat pakaian menjadi kusut tidak
rapi.
4. Cuci dengan bersih pakaian anda sebelum disimpan dan keluarkan
benda-benda yang ada di dalam saku. Pakaian yang kotor atau mengandung
makanan bisa mengundang serangga yang akhirnya merusak pakaian kita.
5. Baju anda bisa digantung di hanger agar baju rapi tanpa bekas
lipatan. Untuk celana bisa digantung dan bisa juga dilipat untuk
menghemat ruangan penyimpanan pakaian.
6. Gunakan kamper dan alat penghilang kelembabab air untuk menjaga
pakaian anda tetap terjaga dalam kondisi yang prima dan baik serta
menghadang serangga perusak pakaian kita.
E. Tips Tambahan
1. Untuk baju-baju khusus yang mahal atau baju kesayangan kita sebaiknya
jangan sering dipakai dan jangan dibawa tidur agar tidak cepat rusak.
2. Untuk pakaian yang digunakan sehari-hari dengan bahan umum dan murah
bisa anda cuci di tempat laundry kiloan. Tetapi untuk jenis pakaian
khusus yang mahal dengan bahan khusus sebaiknya anda cuci di laundry
khusus satuan bukan kiloan agar pakaian anda dicuci dengan cara yang
sesuai.
Selamat Mencoba dan Semoga Berhasil.
Bila anda punya tips atau trik lain silahkan isi komentar di bawah untuk berbagi dengan kita semua :)
-----
Tips mencuci baju putih agar tetap kinclong!
Kalian semua pasti punya baju putih kan? Sebagai warna netral yang cocok
dipakai semua kalangan, baju putih memang jadi favorit banyak orang.
Tapi, warna baju putih yang cepat berubah itu lho yang kadang bikin
pusing.
Putih
memang warna dasar yang paling terang, jadi wajar kalau baju putih
lebih cepat terlihat kotor dan berubah warna. Perubahan warna pertama
kali terjadi pada saat Anda mencuci baju putih.
Lalu, bagaimana dong cara menjaga agar warna baju putih tetap kinclong
seperti baru? Jangan khawatir, Suite101.com memberikan beberapa tips
mencuci baju putih di bawah ini.
1. Berdasarkan artikel "A Crisp White Shirt is a Fashion Classic" yang
ditulis oleh Davis, Fort, dan Richa, lebih baik baju putih dicuci
sendiri dan dijemur daripada menggunakan mesin cuci dan dry-clean.
2. Gunakan deterjen khusus untuk pakaian berwarna putih.
3. Jangan pernah mencampur baju warna putih dengan warna lain saat mencuci.
4. Jika warna baju putih kalian sudah terlihat kusam, coba gunakan
pemutih. Ingat, gunakan pemutih khusus kain seperti Ecover's Laundry
Bleach. Jangan gunakan pemutih biasa karena ini malah akan membuat warna
baju kekuningan.
5. Produk penghilang noda lebih baik digunakan saat kalian menghilangkan
kotoran pada pakaian putih, terutama bagian leher dan lengan. Gunakan
pasta gigi untuk menggosoknya, tapi jangan terlalu keras karena bisa
merusak kain.
6. Kalau bagian ketiak baju kalian biasanya terkena noda deodoran yang
membandel, sebaiknya cegah hal ini sebelum terjadi pada baju putih
karena nodanya akan lebih terlihat dan lebih sulit hilang. Sebaiknya
gunakan kaos lagi di dalam sebelum memakai baju putih untuk melindungi
kebersihannya.
7. Saat mengeringkan, sebaiknya gunakan hanger supaya baju tidak kusut.
8. Selamatkan kancing baju dengan membuka terlebih dulu kancing sebelum dicuci atau dimasukkan ke mesin cuci.
Itulah beberapa saran untuk mencuci baju putih. Memang membutuhkan usaha
yang lebih daripada baju lainnya sih. Tapi kalau baju putih kalian
terlihat lebih kinclong dari yang lain, kalian juga kan yang untung?
-----
Cara Mencuci Baju Dengan Sempurna
Siapa yang anak kost, angkat tangan! Biar aku tebak, sebagian anak kost
itu biasanya mengandalkan jasa laundry untuk mencuci baju mereka. Mudah,
cepat, instant. Tapi itu menandakan anak kost yang manja. Atau
jangan-jangan kamu tergolong anak kost yang super sibuk? Kalo memang
super sibuk, pake jasa laundry untuk mencucikan baju memang tidak
masalah.
Akan tetapi kalo kamu tergolong anak kost yang punya banyak waktu luang,
mengapa kamu tidak mencuci baju sendiri? Gak biasa? Wah berarti kamu
anak kost yang cemen, tidak gentle.
Okelah
biar kamu jadi anak kost yang gentle, kamu harus bisa mencuci baju
sendiri. Belum bisa? Oke aku ajarin trik-trik mencuci baju agar baju
kamu bersih dengan sempurna.
Cekidot:
Bahan dan peralatan yang perlu disiapkan:
1. Ember ukuran secukupnya untuk menampung baju-baju kamu yang begitu kotornya.
2. Sikat baju.
3. Alas cuci baju bila perlu.
4. Sabun deterjen yang kamu sukai, sesuai selera dan rasa yang kamu suka.
5. Pewangi pakaian sesuai selera bila perlu, secukupnya.
6. Air bersih. Bisa air sumur atau air PAM.
7. Permen karet untuk menemani kamu mencuci biar kamu enggak mengoceh sendiri nantinya.
Teknis pelaksanaan mencuci baju adalah sebagai berikut ini:
1. Pisahkan baju yang tingkat kotornya ringan dan berat. Nantinya baju
yang kotornya tergolong berat, akan mendapat perlakuan lebih khusus.
2. Rendam baju. Ada dua opsi yang bisa kamu pilih, pertama kamu bisa
rendam dulu dengan air biasa tanpa sabun, dan yang kedua bisa juga kamu
langsung rendam dengan air sabun deterjen. Jika rendam dengan air biasa,
rendam selama kurang lebih 1 jam. Hal ini dilakukan agar kotoran lebih
mudah terkelupas. Kemudian rendam dengan air sabun selama setengah jam
saja. Jika kamu langsung rendam dengan air sabun, rendam selama setengah
jam saja, jangan lebih, apalagi sampai satu hari, bahaya. Hal ini
berlaku untuk pakaian dengan tingkat kotor yang ringan maupun berat.
Ukuran air dan deterjen kamu kira-kira sendiri ya, jangan terlalu kental
banyak busa, juga jangan terlalu encer kebanyakan air.
3. Kemudian lakukan pengucekan terhadap baju kamu. Untuk baju yang
tingkat kotornya ringan, dikucek dengan tangan saja sudah cukup. Untuk
baju yang tingkat kotornya berat, perlu tambahan penyikatan baju pada
bagian yang teramat kotor. Kalau menyikat bersikaplah hati-hati, jangan
terlalu keras sehingga baju kamu bisa sobek.
Teknis mengucek baju adalah: pegang satu sisi baju dengan tangan kiri,
dan yang lain dengan tangan kanan. Celupkan dulu ke dalam air sabun
hingga busanya menempel. Kemudian gesek-gesekkan kedua sisi baju yang
telah kamu pegang itu. Gesek-gesek hingga keluar bunyi khas kucekan,
srutt-srutt-srutt gitu. Semakin keras dan kentara bunyi kucekan kamu,
itu menandakan kalau kamu mempunyai jiwa seni mengucek yang tinggi.
Gesekan ini bisa dilakukan sebanyak 3-5 kali, tergantung tingkat kotor
baju kamu. Lebih dari itu juga enggak apa-apa, asal jangan keterusan.
Sedangkan teknik menyikat yang baik adalah: basahi dulu baju kamu dengan
air sabun. Kemudian letakkan pakaian pada alas cuci baju atau lantai
yang beralur. Fokuskan penyikatan pada bagian yang terlihat jelas
kotornya. Sikat sebanyak 8-10 kali, atau tergantung tingkat kotor baju
kamu. Yang jelas, sikat sampai bersih dan hilang nodanya. Kalo terpaksa
enggak bisa hilang noda itu, yaa jangan dipaksakan. Pemaksaan itu tidak
baik. Tentunya kamu dipaksa enggak mau kan? Setelah itu baju diperas
agar air sabunnya tidak mengikuti.
4. Bilas baju yang telah dikucek atau disikat. Siapkan terlebih dulu
air bilasan. Air bilasan pertama harus banyak, agar busa sisa sabun
deterjen bisa hilang. Caranya: celup-celupkan baju di dalam air bilasan
sambil dikucek-kucek sedikit. Lakukan selama 3-5 kali celupan dan
kucekan ringan. Peras baju dan kemudian pindahkan pada ember penampung
baju bilasan pertama.
5. Langkah selanjutnya adalah bilasan kedua. Bilasan kedua
menyempurnakan pembersihan sisa sabun pada bilasan pertama. Cukup
dicelup-celupkan saja berulang kali sebanyak 3-5 kali lagi, sambil juga
dikucek-kucek ringan. Jika kamu ingin menambahkan pewangi pakaian,
tuangkan dulu pewangi pada air bilasan ini, aduk rata. Setelah dibilas,
siram baju dengan air bersih. Yang paling baik adalah air mengalir. Tapi
air siraman juga tidak apa-apa. Sebanyak satu kali saja. Kemudian
diperas. Kemudian letakkan pada penampung pakaian yang siap untuk
dijemur.
6. Kemudian jemur baju. Detail teknis menjemur baju adalah peras dulu
baju yang akan dijemur. Memeras baju pada tahap ini tidak perlu terlalu
keras, yang penting sekitar seperempat airnya runtuh. Lalu kibaskan baju
hingga bekas lekukan-lekukan hilang. Pasang gantungan baju dan kaitkan
pada tali jemuran.
7. Selesai. Dan tunggu baju jemuran hingga kering dengan sempurna.
Selesailah cara mencuci baju dengan sempurna. Kamu bisa laksanakan
mencuci baju di kost kamu secara sendirian maupun berjamaah dengan
teman-teman kost kamu. Makin rame mencuci baju makin asyik. Apalagi kalo
sambil ngrumpi, beeuhh, asik banget tuh.
Ada yang perlu kamu koreksi atau tambahkan? Komentar aja!
Selesai.
-----
TIPS MENCUCI KAOS
Tips Mencuci Kaos
1. Jangan merendam kaos terlalu lama
Deterjen dapat menyebabkan sablon pada kaos kesayangan anda cepat rusak,
untuk itu pada saat merendam kaos usahakan tidak lebih dari 1 jam.
Bahkan untuk kaos baru jangan direndam lebih dari 30 menit.
2. Pisahkan kaos putih dari yang berwarna saat dicuci
Pisahkan antara kaos yang berwarna terutama yang berwarna kuat seperti
hitam, merah, biru, dan hijau dengan kaos lain yang berwarna putih,
untuk mengantisipasi apabila ada yang luntur. Pisahkan juga kaos yang
sangat kotor dengan yang tidak begitu kotor, karena apabila dicampur
malah dapat membuat kotoran yang ada saling menyebar ke kaos yang lain.
3. Jangan disikat
Pada
saat mencuci kaos, jangan menyikat terlalu keras karena dapat merusak
sablon pada kaos tersebut. Hindari juga mengucek kaos dengan terlalu
kuat karena dapat merusak pori-pori baju.
4. Jemur terbalik
Setelah dibilas, jemur kaos dengan terbalik. Kuatnya sinar matahari
dapat mengakibatkan warna kaos dan sablon anda memudar. Oleh sebab itu
jemur kaos yang telah dicuci dengan cara di balik terlebih dahulu agar
sablon tidak langsung menghadap ke matahari.
5. Jangan digantung pakai hanger
Baju kaos yang akan dijemur jangan digantung pakai hanger karena dapat
membuat leher kaos menjadi melar. Kecuali setelah kering, kaos dapat
digantung pakai hanger karena berat bahan kaos tidak terlalu berat.
6. Hindari penggunaan pemutih
Jangan menggunakan pemutih pakaian pada kaos anda. Bahan pemutih pakaian
mengandung zat kimia yang sangat kuat, yang dapat menyebabkan sablon
menjadi luntur dan terkelupas. Pemutih pakaian juga berpotensi membuat
kaos jadi cepat tipis dan kasar.
7. Cuci dengan menggunakan Antiseptic
Jika kita membeli atau mendapat baju bekas / second yang pernah dipakai
orang lain maka cuci pakaian tersebut dengan cairan kimia yang aman,
untuk membunuh kuman agar penyakit-penyakit yang menempel di baju-baju
tersebut dapat di bersihkan, contohnya adalah Dettol.
8. Hindari mencuci dengan menggunakan mesin cuci
Cara mencuci kaos yang terbaik adalah dengan cara manual / menggunakan
tangan. Penggunaan mesin cuci pada umumnya dapat membuat kaos menjadi
melar, sablon cepat rusak, dan pori-pori kasar. Hal ini dikarenakan pada
saat mesin cuci berputar, kaos akan menerima beban tarik-ulur dan
gesekan dengan kain lain disekitarnya.
9. Perhatikan aturan pada label
Biasanya pada label baju yang terdapat di leher atau bagian pinggang
terdapat pesan-pesan dari pabrik mengenai perlakuan yang seharusnya
dilakukan pada saat mencuci pakaian tersebut. Ada aturan tentang suhu
air, zat kimia untuk mencuci, cara menyetrika, dsb. Pelajari bahan-bahan
pakaian dan cara pencuciannya agar tidak salah metode / teknik mencuci
10. Cuci pada jasa laundry
Untuk kaos jenis tertentu dengan bahan khusus atau mudah rusak sebaiknya
cucilah di tempat cuci laundry profesional agar kaos kesayangan anda
bisa awet selalu.
11. Gunakan pewangi dan pelembut pakaian
Pada bilasan terakhir kita bisa menggunakan cairan pelembut dan pewangi pakaian untuk hasil pencucian yang terbaik.
12. Setrika dengan aman
Jangan lupa untuk menyetrika kaos kesayangan anda yang telah dicuci,
dijemur dan telah kering. Hal ini membantu untuk membuat kaos kesayangan
anda menjadi lebih awet.
13. Cepat bersihkan kaos yang kena noda
Jika kaos kita terkena noda makanan atau noda kimia lainnya sebaiknya lekas dibersihkan agar lebih mudah dihilangkan nodanya.
14. Jangan dipakai tidur
Kebanyakan orang memakai kaos mereka untuk berbagai macam aktivitas,
termasuk pada saat tidur. Demi keamanan kaos anda, sebaiknya jangan
memakai kaos kesayangan anda pada saat tidur. Hal tersebut disebabkan
karena pada saat tidur, sering kali keringat yang keluar dari tubuh kita
membuat kaos menjadi lebih kotor.
15. Pakailah seperlunya
Yang terakhir, pakai kaos kesayangan anda seperlunya. Semakin sering
kaos anda dipakai, semakin cepat pula kaos anda akan menjadi pudar.
Untuk mengakali hal ini, pakai kaos anda secara bergantian dalam kurun
waktu yang tidak terlalu berdekatan.
Demikian beberapa tips praktis tentang bagaimana mencuci kaos kesayangan anda agar dapat awet dan tahan lama untuk dipakai.
-----
Cara Mencuci Pakaian Buat Anak Kost Cowok
Nah buat kamu-kamu yang cowok dan rada males mencuci pakaian sendiri,
terutama buat anak kost. Berikut Cara Mencuci Pakaian Buat Anak Kost
Cowok, cekidot dah :
1. Kumpulin Pakaian Kotor
Pakaian atau baju yang habis dipake dan kotor. Kumpulin ditempat khusus
pakaian kotor. Jadi gak berantakan dan bergelantungan gak jelas. yang
bisa mengurangi keindahan kamar, kebersihan dan pastinya bisa mencegah
kehadiran nyamuk.
2. Rendam Pakain Dengan Deterjen
Kalo pakaian udah dikumpulin jadi satu dan mulai menumpuk, saatnya buat dicuci.
ambil bak kosong lalu diisi air bersih secukupnya.
masukkan deterjen favorite kamu secukupnya dan aduk-aduk.
masukkan pakaian kotor kamu terus rendam sampai merata.
tunggu palin cepat 30 menit, paling lama terserah.
3. Kucek Pakaian Yang Sudah Direndam
Kalau sudah cukup waktu merendam pakaian tadi (biasanya ada yang sampai sehari semalem), waktunya mencuci.
biar gak capek ambil bangku buat duduk.
pilih baju yang berat-berat terlebih dahulu terus dikucek-kucek dengan ganteng.
biar gak cape pelan-pelan saja.
kalo udah dikucek semua, bilas dengan air yang bersih.
4. Jemur Pakaian Yang Sudah Dicuci
Kalau sudah selesai mengucek pakaian tadi, nah saatnya dijemur. Baiknya langsung dijemur (kalo males ntar-ntaran aja).
bilasan taro di ember.
bawa ke tempat jemuran baju.
peras dan kibarkan pakaian (biar gak kusut).
jemur pakai gantungan baju (biar gak makan tempat).
jejerkan secara rapi satu persatu.
selesai.
5. Istrihat
Setelah melakukan proses mencuci pakaian yang cukup melelahkan, sekarang
waktunya buat istirhat. Kamu bisa duduk-duduk, tidur-tiduran, dll.
Pokoknya terserah kamu mau ngapain aja.
-----
Cara Mencuci Pakaian dengan Benar
Ada berita baik bagi Anda yang benci mencuci pakaian. Mungkin Anda tidak
perlu sering-sering mencuci baju. Menjaga pakaian kita supaya dalam
kondisi baik agar dapat bertahan lama memang penting. Tetapi menurut
beberapa ahli, mencuci secara konstan tidak selalu menjadi cara
menghemat biaya.
Mary Kate McGrath, editor senior di Real Simple, membagi beberapa saran
dalam mencuci, mulai dari denim, legging, rok, hingga bra.
Denim
Denim tidak gampang kotor, sehingga dapat dikenakan beberapa kali
sebelum dilemparkan ke keranjang pakaian kotor. McGrath mengatakan,
mencuci denim terlalu sering dapat menyebabkan warnanya memudar,
sehingga baliklah saat Anda mencucinya, gunakan air dingin dan
keringkan. Pakaian itu akan menjadi sedikit kaku pada awalnya, namun
akan dapat bertahan lama.
Hal itu tidak berlaku untuk jegging atau jeans legging. Pakaian itu
mengandung spandex, sehingga perlu dicuci setiap kali habis dipakai,
untuk mencegah bagian lutut menjadi longgar. Lalu jemurlah untuk
mengeringkannya.
Celana panjang dan pakaian khaki
Karena Anda cenderung mengenakan celana panjang di dalam kantor yang
suhunya terkontrol, maka Anda dapat mengenakannya empat sampai lima kali
sebelum mencucinya, terutama jika Anda memiliki kebiasaan mengganti
pakaian setelah pulang kantor.
Namun McGrath mengatakan, jika celana yang Anda kenakan merupakan
pasangan dari setelan jas, carilah jaket yang cocok, bahkan jika pakaian
itu tidak kotor. Bersihkan keduanya dengan cara dry-clean pada waktu
yang bersamaan.
"Setelan itu akan bertahan selama sepuluh tahun," kata McGrath.
"Ini mungkin terdengar janggal, namun sebaiknya Anda mencuci setelan
secara bersamaan, bahkan jika salah satunya baru saja dipakai. Supaya
tidak terlalu memudar," tambahnya.
Celana dengan warna terang seperti khaki lebih rentan terhadap kotoran,
jadi seperti mencuci pakaian lainnya, hilangkan noda sesegera mungkin
dengan menggunakan tisu penghilang noda.
Rok
"Dengan mengasumsikan bahwa Anda tidak melakukan sesuatu yang berat
dengan menggunakan rok, Anda dapat mengenakannya selama beberapa kali
sebelum dicuci," kata McGrath. Ini berlaku terutama untuk rok berbentuk A
atau balon yang tidak terlalu banyak menyentuh tubuh.
Blazer
Blazer biasanya dikenakan di atas blus atau kamisol, sehingga tidak
memerlukan perawatan yang lebih. Meskipun jaket itu terkena bau yang
berasal dari makanan, rokok, atau parfum. Angin-anginkan di luar jendela
anda, atau semprot dengan pewangi pakaian sebelum dimasukkan ke dalam
lemari pakaian Anda.
Pakaian dalam
Bra tidak bersentuhan langsung dengan ketiak, jadi dapat digunakan
beberapa kali. Tetapi karena karetnya butuh 24 jam untuk mengembalikan
kelenturannya, lebih baik ganti pakaian dalam dan hindari mengenakan bra
yang sama selama dua hari berturut-turut.
Gaun malam dan piyama
"Orang-orang cenderung berkeringat dan melepaskan sel kulit mati pada
malam hari, sehingga akan lebih baik jika Anda mencuci piyama dua kali
lebih sering dari mencuci seprai," kata McGrath.
Gaun dan atasan
Kunci untuk menjaga atasan dan gaun terbebas dari noda adalah dengan
menghindari pemakaian deodoran secara berlebihan, dan lakukan
pemeriksaan ketat terhadap noda sebelum disetrika, sehingga noda tidak
tertinggal di pakaian. Kecuali jika pakaian Anda merupakan pakaian
formal atau semi formal. Dalam kasus itu, Anda dapat membersihkan dengan
cara dry-clean setelah setiap kali dikenakan, untuk menghindari noda
membandel di dalamnya.
Pakaian renang
Garam dan klorin akan menggerogoti serat-serat pada pakaian renang Anda.
Cucilah dengan menggunakan tangan, gunakan air dingin, dan deterjen
yang lembut, keringkan dengan di angin-anginkan agar menjaganya tetap
berada dalam kondisi baik.
Kaus, tank top, dan kamisol
Pakaian-pakaian jenis ini menempel langsung dengan tubuh, jadi harus
sering-sering dicuci. Cucilah pakaian-pakaian ini dengan menggunakan air
hangat.
Yahoo! News
-----
Begini Cara Mencuci Pakaian Dalam
KOMPAS.com - Pakaian dalam, khususnya bra, sangat diperlukan untuk
menunjang aktivitas Anda sehari-hari. Coba bayangkan jika Anda memakai
bra yang sudah butut, pasti Anda jadi tak nyaman bergerak. Maka boleh
dibilang, selain mampu memberi perlindungan pada payudara, pakaian dalam
yang tepat juga bisa meningkatkan kepercayaan diri seseorang.
Namun perlu Anda perhatikan juga, tidak semua pakaian dalam yang nyaman mampu menjaga tubuh Anda dengan baik.
"Banyak orang justru lebih suka menggunakan pakaian dalam yang sudah
lama karena dianggap lebih nyaman dan tidak kaku dibandingkan yang
baru," tukas Lucia Niken, Marketing National Manager produk pakaian
dalam Felancy, saat talkshow "Inspirasi Kenyamanan Wanita" di Blitz
Megaplex, Grand Indonesia, Jakarta, Selasa (17/7/2012) lalu.
Agar pakaian dalam lebih awet, perhatikan cara Anda merawatnya. Lucia
menambahkan, sampai saat ini masih banyak perempuan yang mengabaikan
cara merawat pakaian dalam. Sebenarnya tak masalah jika Anda mencucinya
dengan mesin cuci, tetapi bra akan lebih awet jika dicuci dan dikucek
dengan tangan.
Untuk bra yang menggunakan tambahan kawat di dalamnya, hindari mencuci
dengan menggunakan mesin. Pencucian bra berkawat dengan mesin cuci akan
membuat kawat merusak lapisan bra di luarnya. Untuk merawat bra
berkawat, sebaiknya rendam bra terlebih dahulu dalam air yang hangat.
Air hangat akan membantu menghilangkan bakteri yang ada di dalamnya, dan
berfungsi untuk menjaga kain agar tetap lembut.
Di dalam rendaman ini, sebaiknya tambahkan deterjen cair untuk
menghilangkan kotoran yang menempel. Deterjen cair ini dianggap lebih
lembut dan mudah meresap ke serat kain dibandingkan dengan deterjen
bubuk. Setelah semua kotoran ini terangkat, cuci bra seperti biasa.
Jangan memeras sisa air di bra karena bisa merusak kainnya (khususnya
yang berkawat). Tepuk-tepuk saja sebentar, agar sisa airnya mengalir
keluar. Setelah itu baru dijemur sampai kering.
-----
dikutip dari : http://referensidunia.blogspot.com/2012/09/tips-cara-mencuci-pakaian-dan-beberapa.html